PDIP Siap Beri Kartu Anggota kepada Kang Emil
"Jawa Barat itu kadang anomali. Pada (pilgub) 2004, hasil survei Pak Agum (Gumelar) selalu paling tinggi, tapi yang menang Pak Ahmad Heryawan. Terus 2009, Dede Yusuf surveinya paling tinggi, yang menang Pak Aher lagi," bebernya.
Anomalinya politik di Jabar, kata dia, salah satunya disebabkan karena jumlah pemilih di Jabar merupakan yang terbesar di Indonesia.
Penggiringan opini di Jabar juga menyebabkan perubahan arah politik yang cepat sehingga pasangan cagub-cawagub yang pada survei tinggi pun, belum tentu menjadi pemenang.
"Makanya bisa jadi nanti ada figur yang diusung PDIP dan partai lain. Tapi sekali lagi kami tetap memprioritaskan mengusung kader partai," pungkasnya. (agp/sam/jpnn)