PDIP Survei Ulang Bakal Calon Kada di Sejumlah Daerah
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan, Bambang DH mengaku belum dapat memastikan informasi yang menyebut partainya telah menjatuhkan pilihan mendukung Teddy Robinson Siahaan sebagai calon Wali Kota Siantar dan Tumpak Siregar sebagai calon Bupati Simalungun, Sumatera Utara.
Pasalnya, jumlah calon kepala daerah yang digodok DPP saat ini sangat banyak. Mengingat ada 269 daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang.
“Jumlahnya kan 269. Dari pada menyebut nama salah, saya enggak hafal mana saja. Tapi intinya yang sudah direkomendasikan itu yang mengikuti pendidikan sekolah khusus calon kepala daerah saat ini,” ujar Bambang kepada JPNN, Senin (29/6).
Meski mengaku tidak hafal, namun Bambang memastikan masih ada daerah belum diputuskan siapa calon kada yang akan diusung PDIP nantinya. Kondisi tersebut terjadi karena ada hasil survei yang belum diyakini kredibilitasnya.
“Pertimbangannya, kami teliti nama-nama dengan melihat hasil survei. DPP kemudian mengirim surat ke DPP dan DPC untuk menggunakan lembaga survei yang direkomendasikan. Tapi di tengah jalan, kami enggak yakin kridebilitasnya. Karena itu perlu disurvei ulang,” ujarnya.
Saat ditanya apa yang menjadi penyebab keraguan terhadap hasil survei, mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan dari dua lembaga survei yang ditunjuk, hasilnya bertolak belakang. Karena itu DPP PDIP terpaksa meminta lembaga survei yang kredibel untuk kembali melakukan survei ulang.
“Ini untuk semuanya, jadi tidak hanya di Sumatera Utara saja. Nah selain survei, kami juga melihat hasil psikotest dan fit and proper test. Jadi dalam waktu dekat sudah akan diketahui hasilnya. Tiap hari kami lakukan pendalaman,” ujarnya.
Nantinya, nama-nama yang direkomendasikan akan mengikuti sekolah khusus tahap kedua, setelah sebelumnya DPP menggelar sekolah khusus yang diikuti 137 bakal calon kada dari 25 provinsi dan 99 kabupaten/kota.