PDIP Tak Rela Seinci pun Kandang Banteng Dimasuki Lawan
jpnn.com, JAKARTA - Mesin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP semakin panas. Hari ini, Minggu (31/3), partai besutan Megawati Soekarnoputri itu langsung mengepung dan menjaga kandang dari upaya lawan untuk masuk.
Kampanye terbuka akbar digeber di sejumlah wilayah Indonesia. Seperti DKI Jakarta, Surakarta, Jawa Tengah, Manado, Sulawesi Utara. Bahkan, calon presiden Joko Widodo alias Jokowi langsung berkampanye bersama politikus senior Jusuf Kalla di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan politikus Puan Maharani, juga berkampanye di Surakarta. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memimpin kampanye di Bekasi, Jawa Barat, dan Parkir Timur, Senayan, Jakarta.
Selain itu, ada pula kampanye di basis massa PDIP di Manado, Sulut. Kampanye yang digelar itu merupakan satu kesatuan untuk memenangkan paslon 01, Jokowi - Kiai Ma'ruf dan PDIP, nomor 3.
"Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan Mbak Puan Maharani kampanye di Solo, di kandang banteng, di kandangnya Pak Jokowi. Kami tidak menginginkan satu inci basis dari Pak Jokowi dan PDIP dan KH Ma'ruf Amin dimasuki oleh mereka," kata Hasto, Minggu (31/3), usai kampanye di Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Kampanye Akbar di Senayan, PDIP Bagi-bagi Sarung dan Peci
Hasto pun mengapresiasi antusiasme masyarakat, relawan dan kader yang menghadiri kampanye. Menurut Hasto, kampanye yang digelar DPD PDIP saja bisa ramai, apalagi jika yang tingkat nasional. "Karena itulah, kampanye ini merupakan panggung politik bagi rakyat. Kami tegaskan dukungan sepenuhnya kepada Pak Jokowi - Kiai Ma'ruf Amin karena beliau-beliau pemimpin yang baik," kata Hasto.
Dia mengatakan, kampanye ini tentu akan berlanjut. Partai yang tergabung dalam KIK, bersama relawan akan menggelar kampanye bersama di hari terakhir, 13 April 2019. "Kami bersama-sama seluruh partai akan melaksanakan kampanye," katanya.