Pebulu Tangkis Muda Siap Memperebutkan 4 Piala Beregu Bergengsi
jpnn.com, JAKARTA - Kejuaraan bulu tangkis beregu Caffino Superliga Junior 2019 siap digelar di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, pada 15-20 Oktober mendatang.
Tak kurang dari 265 atlet U17 dan U19, putra dan putri, akan berjuang memperebutkan empat piala beregu.
Caffino Superliga Junior 2019 dipertandingkan menggunakan format beregu Piala Thomas dan Uber, di dua kategori usia, yakni U17 dan U19. Sistem ini akan mempertandingkan lima partai dengan tiga nomor tunggal dan dua ganda.
Pada kategori U19 putra dan putri akan memperebutkan Piala Liem Swie King dan Piala Susy Susanti. Sedangkan kategori U17 putra dan putri akan memperebutkan Piala Hariyanto Arbi dan Piala Yuni Kartika.
“Superliga Junior merupakan turnamen beregu yang akan menguji mental para pemain muda dalam format kejuaraan beregu seperti Piala Thomas dan Uber. Sehingga diharapkan mereka memiliki jam terbang dan pengalaman yang mumpuni ketika tampil di turnamen yang lebih besar lagi,” kata Direktur Superliga, Achmad Budiharto dalam konferensi pers Caffino Superliga Junior 2019 yang diadakan di Ayana Ballroom, Midplaza, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).
Caffino Superliga Junior 2019 akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 610 juta. Tahun ini, sebanyak 13 klub dari enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Jepang, Taiwan, Singapura dan Thailand, telah mendaftarkan pemain mudanya untuk ambil bagian.
Di kategori U19 klub bulu tangkis yang turun adalah PB Djarum Kudus, PB Exist Jakarta, PB Mutiara Cardinal Bandung, Jatim United, Blibli.com Team, Harimau Muda Team C (Malaysia), Kumamoto Team (Jepang), Granular Badminton Academy (Thailand), Taiwan High School (Taiwan) dan Singapore Badminton Association (Singapura).
Sementara itu, pada kategori U17 akan diikuti sembilan klub yaitu PB Djarum Kudus, PB Jaya Raya Jakarta, PB Exist Jakarta, PB Mutiara Cardinal Bandung, PB SGS PLN Bandung, Sarwendah Badminton Club, Harimau Muda Team A (Malaysia), Harimau Muda Team B (Malaysia) dan Kumamoto Team (Jepang).