Sapu Bersih Medali Emas, Indonesia Juara Umum ASBC 2024
jpnn.com - Partai final Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 di Gelora Olahraga Universitas Semarang (GOR USM), Sabtu (31/8).
Duo tunggal putra Indonesia Muhammad Yusuf dan Zidane Cahyo Nugroho menjadi pembuka ASBC kedelapan ini. Zidane harus mengakui keunggulan Yusuf dengan skor 21-14, 22-20.
Ganda putra Indonesia Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Keneddy menumbangkan tim lawan satu negaranya, yakni Ikhsan Lintang Pramudya dan Lindan Mikael Mahardika Mongdong dengan skor 21-12,15-21, 21-18.
Muhammad Firza Athallah/Geraldine Alexandra Bolang menjadi ganda campuran terakhir meraih medali emas untuk Indonesia setelah menaklukkan ganda campuran Malaysia, Datu Anif Isaac Bin Datu Asra/Shaneesa Binti Shahidi dengan skor 10-21, 17-21.
Hasil itu membuat Indonesia sebagai juara umum dengan total perolehan enam medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.
Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) M. Aziz Ariyanto mengatakan pertandingan selesai dengan hasil yang memuaskan.
"Semua panitia luar biasa kerja keras kompak solid semua bidang, masih ada city tour dan kepulangan, temen-temen tetap jaga kesehatan," tutur Aziz Ariyanto.
Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora Dwijayanto Sarosa Putera merasa bangga atas keberhasilan timnas Indonesia sebagai juara umum ASBC 2024.