Pebulu Tangkis Top Indonesia Rame-Rame Tinggalkan Cipayung
Pergi karena Rp 80 JutaSenin, 16 Februari 2009 – 07:06 WIB
Wanita kelahiran Jakarta 4 Januari 1981 itu tampak terpukul ketika harus pergi. Maklum, Cipayung seolah menjadi rumah kedua baginya. Dia berada di sana selama 12 tahun sejak November 1996.
Hak yang dimaksud Vita adalah peningkatan kontrak dibanding yang dia terima pada era kepengurusan Sutiyoso. Jika pada saat itu mendapat Rp 400 juta setahun, kini dia menuntut peningkatan menjadi Rp 480 juta. Namun, PB PBSI hanya mau memberi Rp 400 juta. Tidak bisa naik!
Kalau dikaitkan dengan inflasi dan kenaikan harga, tuntutan Vita sebenarnya bisa diterima. Apalagi, dia merasa tugasnya makin berat dengan tandem pemain muda Muhammad Rijal. Sebagai pemain senior, Vita harus mampu menjadi motor.