Pebulu Tangkis Top Indonesia Rame-Rame Tinggalkan Cipayung
Pergi karena Rp 80 JutaSenin, 16 Februari 2009 – 07:06 WIB
PB PBSI merasa memiliki alasan kuat untuk tidak memberi kenaikan kontrak. Nilai Rp 400 juta bagi Vita sudah disesuaikan dengan peringkatnya. PB PBSI mendapat total kontrak USD 1,5 juta setahun dari Yonex. Jumlah itu meningkat USD 300 ribu dibanding tahun lalu. Dengan asumsi pemain pelatnas yang lebih sedikit, kesejahteraan pemain pun semakin tinggi. Pembagian sesuai peringkat menurut mereka lebih fair.
PBSI tidak memperbolehkan kontrak dobel. Padahal, kontrak individu itubisa membuat dompet kian tebal. Kebijakan itu pun dilakukan Tiongkok, kiblat bulu tangkis dunia yang juga menganut sentralisasi pelatnas.
"Uang kontrak itu tak hanya untuk pemain, tapi juga untuk menjalankanorganisasi. Kalau ada tambahan sponsor di kemudian hari, kamijuga akan menambahkan," ucap I Gusti Made Oka, Wakil Ketua II PB PBSI.