Pecandu Narkoba Ingin Bertobat, tapi Sudah Lupa Cara Salat
Tubuhnya digeledah dan ditemukan dua poket sabu-sabu. Polisi lalu menggelandang Krismianto ke rumahnya di Pakal.
Di rumah tersangka, polisi menyaksikan suasana haru. Krismianto menangis di depan anak-anaknya. Dia meminta maaf.
"Maafkan ayah, Nak," kata Krismianto sambil menitikkan air mata. Anak-anaknya tidak menjawab.
Setelah itu, Krismianto mengaku akan bertobat sekeluar dari penjara.
"Kasihan anak-anak," ujarnya sambil mengusap air mata. Bagi pecandu sabu-sabu, bertobat pun ternyata tidak mudah.
Rabu pagi-pagi kemarin (31/1), Krismianto mengaku hendak salat Subuh. "Tapi, ternyata saya sudah lupa doa salat," ucapnya saat ditemui di Ruang Satreskoba Polres Gresik. Krismianto tercenung. (yad/c7/roz/jpnn)