Pecat KPU Sultra!
Kamis, 18 Oktober 2012 – 06:26 WIB
ANDOOLO - KPU Konawe Selatan kesal dengan kisruh internal KPU Provinsi menjelang pemilihan Gubernur Sultra pada 4 November mendatang. Pasalnya seluruh keputusan yang diambil mulai dari penetapan hingga pencabutan nomor urut dianggap cacat hukum. Untuk itu KPU Konsel meminta agar penyelenggaran Pilgub Sultra sebaiknya diambil alih oleh KPU Pusat, untuk selanjutnya pelaksanaannya diundur dan kembali digelar tahapan penetapan calon dan nomor urut. "Kami selaku penyelenggara di Kabupaten, resah dengan kisruh yang terjadi di KPU Provinsi. Terlebih lagi segala keputusan yang diambil oleh KPU melanggar hukum. Jadi kalau ini dipaksakan juga akan melanggar hukum. Untuk solusinya KPU Pusat harus mengambil alih kegiatan penyelenggaran Pilgub Sulra,"ujar Ketua KPU Konsel Ahmadi seperti yang dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Rabu (17/10).
Menurutnya, apa yang dipertontonkan seluruh anggota KPU Provinsi dengan adanya dua obsi hasil pleno sangatlah tidak prosedural dan telah melanggar undang-undang Nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan Pemilu. "Pilgub tidak bisa dipaksakan, apalagi kami selaku penyelanggara di tingkat Kabupaten tidak dapat mempersiapkan segalah sesuatunya, jika tahapannya telah melanggar hukum,"katanya.
Ahmadi mengaku, waktu pelaksanaan Pilgub tinggal dua pekan lagi. Dengan waktu yang makin kasif itu, bagaiaman persiapan ditingkat kabupaten, Kecamatan, di desa hingga TPS. Saat ini belum ada persiapan yang matang untuk dilaksanakan. Jadi bagaimana akan sukses kegiatan ini, jika di Provinsi saja tidak secara keseluruhannya kourum. "Kalau ini tidak diambil alih oleh KPU Pusat, hasil Pilgub mendatang dipastikan cacat hukum, termasuk menonaktifkan seluruh komisioner KPU Provinsi," akunya.
ANDOOLO - KPU Konawe Selatan kesal dengan kisruh internal KPU Provinsi menjelang pemilihan Gubernur Sultra pada 4 November mendatang. Pasalnya seluruh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Politik
Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
Senin, 25 November 2024 – 14:36 WIB - Pilkada
Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
Senin, 25 November 2024 – 14:14 WIB - Pilkada
ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
Senin, 25 November 2024 – 13:28 WIB - Legislatif
Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
Senin, 25 November 2024 – 13:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Politik
Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
Senin, 25 November 2024 – 10:04 WIB