Pedansa Paling Muda Berusia 71 Tahun di Ibukota Dansa Australia
Yackandandah Memorial Hall, di kawasan Goulburn Murray, Victoria, bisa disebut sebagai ibukota dansa di Australia. Para peserta dansa mengaku tidak hanya menjaga kebugaran tetapi juga bersosialisasi. Kegiatan dansa ini juga menggalang dana bagi mereka yang mengidap Alzheimer.
"Seseorang menelepon saya dan bertanya, 'kita ingin menggelar pesta pernikahan disini, mungkinkah Anda memindahkan pesta dansa ke hari Sabtu selanjutnya?'," Stan Sutherland, presiden tari menceritakan kisahnya.
"Saya katakan tidak, konsekuensinya terlalu berat, karena ada tarian di tingkat distrik setiap hari Sabtu."
Pengalamannya ini memiliki arti betapa pentingnya kegiatan yang digelar kelompok dansa, 'The Old Time Dance'. Ada sekitar 100 anggota yang tergabung dalam kelompok yang rata-rata berusia 85 tahun.
Sutherland sebagai pemimpin kelompok termasuk yang 'paling muda' dengan usia 71 tahun.
Selama 22 tahun, para anggota kelompok telah datang ke kawasan Yackandandah, di negara bagian Victoria, setiap Sabtu malam.
Tidak heran pula jika banyak anggota kelompok dansa yang bertemu dengan jodoh dan akhirnya menikah.
Menjelang malam, tempat yang dikenal dengan nama Yackandandah Memorial Hall ini telah dipenuhi dengan para wanita dengan gaun-gaun cantik, sepatu dansa, dan tak ketinggalan rambut yang tertata raou. Mereka berdansa mengikuti irama waltz, yang menjadi populer baru-baru ini.
"Yackandandah adalah ibukota dunia tari di Victoria dan Southern Riverina, tidak ada keraguan tentang hal itu," ujar Sutherland bangga.
Dulunya, kawasan Yackandandah adalah kota tambang emas dan gedung yang dipakai berdansa sudah termasuk dalam daftar warisan negara bagian.
Sekitar 70 orang yang berasal dari kota-kota sekitarnya, seperti Beechworth, Wangaratta dan Benalla mengikuti pelajaran dansa, setiap Selasa malam dan Sabtu malam.
Suasana pesta dansa di Yackandadah, Victoria. Foto: ABC.