Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pegawai Puskesmas Memaki Polisi di Medsos, Datang ke Mapolres Minta Maaf

Rabu, 07 Juni 2017 – 07:51 WIB
Pegawai Puskesmas Memaki Polisi di Medsos, Datang ke Mapolres Minta Maaf - JPNN.COM
MINTA MAAF. Hendra mendatangi Mapolres Bengkayang untuk meminta maaf atas perbuatannya yang mencaci maki polisi di Medsos, Selasa (6/6). Foto: KURNADI/Rayat Kalbar

jpnn.com, BENGKAYANG - Hendra, 26, warga Pereges, Desa Seluas, Kecamatan Seluas, Bengkayang, Kalbar, tiba-tiba meluapkan emosinya dengan mencaci maki polisi di media sosial (medsos).

Pemuda kelahiran 18 April 1991 itu meluapkan amarahnya pada polisi dengan menulis kata-kata tidak pantas di akun Facebook-nya atas nama Endra.

Namun, dia menyadari kesalahannya dan mendatangi Mapolres Bengkayang untuk menyampaikan permintaan maaf.

“Saya mengungkapkan kekesalan saya di status Facebook. Kata-kata kurang pantas itu ditujukan kepada salah seorang anggota Polsek Seluas. Saya kesal atas pelayanan diberikan saat akan membuat SKCK. Karena saya akan melamar pekerjaan di Kementerian Kesehatan,” kata petugas magang di Puskesmas Seluas yang juga alumnus Stikes Jakarta itu, kemarin.

Hendra mengaku, petugas Polsek Seluas mengatakan dia tak bisa melayani pengurusan SKCK. Kemudian langsung pergi tanpa memberikan alasan atau penjelasan kepada Hendra.

Kemudian Hendra mendatangi Mapolres Bengkayang. Namun hanya sampai di pintu gerbang, tanpa menanyakan syarat pembuatan SKCK kepada petugas jaga.

“Atas apa yang saya lakukan ini, saya menyampaikan permohonan maaf secara lisan kepada seluruh anggota kepolisiam RI melalui surat kabar atau media massa juga Facebook. Meminta maaf kepada Kapolsek Seluas dan Kapolres Bengkayang,” katanya.

“Saya juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya yang telah mencemarkan nama baik instansi kepolisian RI. Jika saya mengulangi perbuatan saya lagi, saya bersedia menerima hukuman sesuai dengan konsekuensi hokum yang berlaku,” tegas Hendra di Mapolres Bengkayang, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Hendra, 26, warga Pereges, Desa Seluas, Kecamatan Seluas, Bengkayang, Kalbar, tiba-tiba meluapkan emosinya dengan mencaci maki polisi di media sosial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   medsos  Polisi  SKCK