Pejabat Kemenakertrans Didakwa Terima Sogokan
Surat Dakwaan Sebut Muhaimin Ikut KecipratanRabu, 16 November 2011 – 12:41 WIB

JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Sesditjen) P2KT, I Nyoman Suisnaya yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhirnya duduk di kursi terdakwa. Nyoman didakwa menerima melakukan tindak pidana korupsi, karena menerima uang dari kuasa usaha PT Alam Jaya Papua, Dharnawati.
Di hadapan majelis hakim yang diketuai Sudjatmiko, lebih lanjut JPU membeberkan, uang tersebut hanya pencairan awal dari komitmen keseluruhan fee sebesar Rp 7,3 miliar. Angka Rp 7,3 miliar itu merupakan fee 10 persen dari alokasi dana PPID untuk empat kabupaten di Papua dan Papua Barat yakni Keerom, Mimika, Manokwari dan Teluk Wondama yang totalnya Rp 73,16 miliar.
Rencananya, dengan fee itu pula maka PT Alam Jaya Papua akan ditunjuk sebagai rekanan yang mengerjakan proyek Kota Terpadu Mandiri (KTM) di empat kabupaten itu. "Terdakwa (Nyoman) mengetahui pemberian itu karena telah memenuhi permintaan Dharnawati yang berkeinginan agar Kabupaten Mimika, Keerom, Manokwari dan Teluk Wondama diusulkan sebagai penerima dana PPID bidang transmigrasi," tandas JPU saat membacakan surat dakwaan bernomor Dak-36/24/11/2011.