Pejabat Publik Beretika, Begini Ciri-Cirinya
Kamis, 01 Juni 2017 – 22:05 WIB
Sementara itu Sudjito mengatakan, etika bernegara akan jalan kalau ada sikap instropeksi dan kendali diri.
Karena etika merupakan nilai yang melekat pada sanubari, bukan faktor eksternal.
"Kebebasan adalah anugrah, silakan berbuat apapun, kecuali yang dilarang. Jadi, lingkup etis itu yang dilarang, dan itu harus denga mengendalikan diri", kata Sudjito.
Tetapi di alam modern, kata Sudjito, hati sanubari saja tak cukup. Butuh kepastian dan ketepatan masa depan.
Karena itu di era modern dibutuhkan positif etik.
"Antara yang tertulis dan tidak harus sejalan, karena itu yang tak tertulis harus tetap ada dan bisa berjalan", kata Sudjito lagi. (adv/jpnn)