Pejabat Sembunyi Takut 'Bodrek'
Senin, 14 September 2009 – 05:03 WIB
Bahkan untuk mencari ketenangan, para pejabat ini harus rela pindah kantor ke aula Masjid Alfurqan. ’’Kalau bertahan di kantor, wah ampun,’’ keluh Madani di ruang Kabag Umum Encep Ilyas. Dia mengaku jadi terbebani dengan begitu banyaknya surat permohonan untuk mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dengan mengatasnamakan sebuah media. Tapi ketika kita cek di Bagian Humas, medianya ternyata tidak aktif.
Kabag Humas Pemkot Bandarlampung Zainuddin menjelaskan, total media yang terdaftar di pemkot sebanyak 58 terdiri harian, mingguan, dan dwimingguan. Dari jumlah itu, 26 media sudah tak aktif lagi. ’’Namun, orang-orangnya masih berkeliaran,’’ tukasnya. Sementara, Diskominfo Lampung terpaksa meminta bantuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjaga pintu dinas itu. Tapi, meski ada tiga hingga empat anggota satpol PP, hal itu tidak digubris.