Pelajar dari Bogor Ubah Air Seni Laki-laki jadi Pupuk
Minggu, 19 November 2017 – 13:44 WIB
"Karena siswa laki-laki banyak yang suka pipis di bawah pohon, muncul ide agar air seninya dikumpulkan setiap Jumat. Kemudian air seninya difermentasi hingga menjadi pupuk yang diberi nama powring," terangnya.
Selain membuat pupuk, siswa juga diajarkan membuat obat nyamuk dari rumput teki, briket dari rumput dan kulit rambutan, kulit pisang jadi bolu.
Sayangnya, hasil inovasi siswa-siswi ini tidak bisa dipatenkan. Untuk mempatenkan butuh dana Rp 10 juta per produk.
"Daripada dipakai buat hak paten, mendingan uang Rp 10 juta dipakai buat beli buku bacaan anak-anak," tandasnya. (esy/jpnn)