Pelajar SMP Sodomi 6 Anak di Kolam Lele
“Lalu, tadi malam digerebek rumahnya dan dijelaskan apa yang diperbuat pelaku kepada orangtuanya. Setelah itu, siangnya (kemarin, Red) para keluarga korban membuat visum di RSU Pirngadi Medan dan kemudian membuat laporan pengaduan di Polresta Medan,” jelasnya.
Ia menuturkan, saat ini AL masih berusia 5 tahun dan belum sekolah. Dia sudah dikerjai pelaku sebanyak 3 kali di kolam ikan lele. “Ada juga korban yang lain dikerjai 2 tahun, sejak kelas 1 SD sampai kelas 2. Ada juga yang sampai 5 kali dicabuli. Kejadiannya bulan 2 lalu di kolam ikan lele,” bebernya tanpa menyebut nama para korban.
Menurut Nina, modus pelaku dengan mengajak para korban mandi-mandi di kolam ikan lele yang sudah kosong. “Kalau mereka (korban) enggak ‘dikerjai’ dulu, enggak boleh mandi di kolam. Mereka dipaksa pelaku harus mau ‘dikerjai’,” jelasnya.
Akibat perbuatan pelaku, AL dan kelima kawannya mengalami luka lecet di bagian anusnya sehingga sempat susah buang air besar.
“Para korban mengeluh pant**nya sakit, tapi kami pikir gatal ataupun cacingan. Tetapi, setelah diperiksa dokter tidak ada infeksi tetapi mengalami luka lecet. Dia (AL, Red) mengaku disorong kayu sama kawan. Namun, setelah ditanya ibunya, dia baru mau menceritakan,” ulas wanita berkulit sawo matang ini.
Ia berharap, pelakunya segera diproses sesuai hukum yang berlaku. Meski pelaku masih di bawah umur, hukum harus ditegakkan tetapi memperhatikan juga status pelakunya dan jangan sampai berdampak terhadap psikologis.
“Kalau dari naluri keibuan, kita kasihan terhadap pelaku yang masih sekolah kelas 1 SMP, tetapi kalau melihat korbannya begitu banyak mesti dikasih pelajaran supaya kapok,” tukasnya.
Sementara itu, Edi (38) bapak SH menyebut, modus pelaku menjanjikan anaknya akan diberikan ikan cupang. “Anak saya (SH) dan kawan-kawannya diancam sama pelaku kalau enggak mau dikerjai, enggak akan dikasih mandi di kolam. Ada juga yang diiming-imingi dikasih ikan laga,” sebut Edi.