Pelajar SMP Terlibat Jambret
jpnn.com - JAMBI - Prasetio (15), salah seorang pelajar SMP diamankan Reskrim Polresta Jambi. Dia diduga kuat terlibat kasus penjabretan di tiga tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasil dari Jambret itu, digunakannya hura-hura untuk membeli minuman keras.
Prasetio diamankan bersama satu temannya, Putra Wibowo (16), yang menjadi rekan setiap melakukan aksi kejahatannya. Keduanya berhasil diamankan setelah korban berhasil menggagal aksi keduanya, Senin (18/8) lalu.
Ketika itu, kedua tersangka, memperlambat laju motor Revo karena ada mobil truk di depan. Korban langsung menabrakkan kendraan dari belakang hingga terjatuh.
Prasetio, yang saat ini siswa kelas VIII disalah satu SMP di Kota Jambi, melakukan aksinya untuk kebutuhan sehari-hari saat berkumpul dengan teman-temannya. "Untuk beli minuman, untuk ngumpul-ngumpul sama kawan," ungkapnya saat ditemui di Mapolresta Jambi, Selasa (19/8).
Mneurut dia, selama ini, dirinya sudah tiga kali melakukan penjabretan bersama Putra Wibowo. Ketiga TKP dikawasan Patimura, Simpang IV Telanaipura, dan Simpang Kawat yang akhirnya menghentikan langkahnya dan harus masuk jeruji besi. “Kami selalu berdua, tidak pernah dengan yang lain," lanjutnya.
Prasetio mengaku selama ini dirinya tidak pernah akur dengan orang tuanya, yang tinggal di Nusa Indah. Bahkan, beberapa minggu terakhir ia pergi dari rumah dan memimilih tinggal di rumah temannya. “Kami selalu bertengkar dengan orang tua,” jelasnya.
Sementara itu, Putra Wibowo menyebutkan, selama melakukan aksinya, iu mendapatkan uang sebesar ratusan ribu rupiah. Saat melakukan aksi pertamanya di kawasan Patimura, dirinya berhasil mendapatkan Hp Samsung dan dijual dengan harga Rp 400 ribu.
Di kawasan Telanai, mereka mendapatkan tas yang berisikan HP Nokia dan dijual seharga Rp 200 ribu. “Kalau saya, uang hasil jambret hanya untuk simpanan," ungkap Putra.