Kamis, 28 April 2011 – 21:03 WIB
JAKARTA-- Para pelaku joki ujian nasional (Unas) yang tertangkap di Bojonegoro sudah diamankan dan saat ini telah diproses di kepolisian. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menyatakan, pihak SMPN I Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jatim, harus bertanggung jawab atas ulah yang mencoreng pelaksanaan Unas 2011 ini.
"Ini joki yang ditangkap masuk di kelas. Itu yang paling bertanggung jawab adalah si sekolahnya. Oleh karena itu sekarang sedang diproses oleh kepolisian," terang Nuh saat ditemui usai acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/4).
Mantan Menkominfo ini menegaskan, kasus tertangkapnya joki ini bukanlah kasus kebocoran soal Unas. Melainkan, ada oknum yang menggantikan posisi peserta Unas yang berada di dalam ruang ujian. "Nah, ketahuan lah itu kalau ternyata orang itu bukan siswa peserta Unas yang sekolah di situ," paparnya.
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah mekanisme penanganan pada kasus pelanggarannya.
JAKARTA-- Para pelaku joki ujian nasional (Unas) yang tertangkap di Bojonegoro sudah diamankan dan saat ini telah diproses di kepolisian. Menteri