Pelaku Klitih Beraksi di Kawasan Beje-Beje, Justin Nyaris Jadi Korban, Waspadalah
jpnn.com, BALIKPAPAN - Fenomena tindak kekerasan klitih dikabarkan marak terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Informasi dihimpun, aksi kejahatan jalanan tersebut sempat terjadi di beberapa kawasan Kota Minyak.
Meski tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka, tetapi aksi ini telah meresahkan masyarakat. Pasalnya, para pelaku yang membawa senjata tajam secara tiba-tiba melakukan penyerangan tanpa alasan yang jelas.
Berbeda dengan aksi kejahatan begal, tindak kejahatan dibarengi melakukan pengancaman guna merampas harta korbannya. Pelaku klitih hanya melakukan penyerangan tiba-tiba dan meninggalkan korbannya yang terluka.
Seperti yang dialami seorang pria bernama Justin. Pengendara ojek online ini nyaris jadi korban sabetan senjata tajam dari para pelaku klitih yang mendadak hendak menyerangnya.
Beruntung, Justin berhasil melarikan diri dari kejaran pelaku klitih. Insiden tak mengenakan itu dialami Justin saat sedang melintas di kawasan Beje-Beje, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Minggu (17/4/2022) malam, sekitar pukul 23.30 WITA.
Ceritanya, kala itu Justin hendak menjemput kekasihnya seusai mengantarkan orderan. Saat memasuki kawasan jalan Beje-Beje, Justin merasa dibuntuti seseorang.
Sialnya, Justin yang curiga dengan gerak-gerik dengan pengendara tersebut, tidak bisa jaga jarak ataupun memantau ke arah belakang, lantaran spion motornya tidak ada.
"Pas di kawasan Beje-Beje, tepatnya setelah bakso Wardoyo itu jalanan sepi. Ternyata ada pengendara yang mengejar saya, berboncengan. Dia teriakin saya suruh berhenti, saya kira ada masalah apa, tetapi muka saya tetap ngarah ke depan. Karena spion saya enggak ada," ucap Justin saat diwawancara awak media.