Pelaku Mutilasi Anak Ditahan di Ruang Isolasi
Pemuda 33 tahun ini hanya diam saat ditanya petugas, dan kadang tiba-tiba marah-marah.
"Untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, pelaku diamankan dalam ruang tahanan khusus, sambil menunggu perkembangan," imbuhnya.
Polisi juga berencana melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku. Sebab menurut keterangan warga, pelaku mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2011.
Sebelumnya, Muhammad Arifin dilaporkan hilang sejak Senin pagi.
Bocah usia 7 tahun ini tiba-tiba menghilang saat berada di sekolah.
Pencarian yang dilakukan orang tua bersama warga dan polisi tidak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di rumah pelaku, yang masih tetangganya sendiri, Kamis malam. (pul/jpnn)