Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pelaku Pembacokan Pelajar di Sukabumi Ditangkap, Celuritnya Tajam Banget

Minggu, 23 Februari 2020 – 08:23 WIB
Pelaku Pembacokan Pelajar di Sukabumi Ditangkap, Celuritnya Tajam Banget - JPNN.COM
Kapolsek Parungkuda AKP Endah Sri Wigiarti. Foto: Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Satuan Reskrim Polsek Parungkuda menangkap MI alias Nono (17) dan WA alias Deon (17). Keduanya merupakan pelaku pembacokan terhadap siswa MAN I Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bernama Raisad (17).

"Kedua pelajar yang kami tangkap tersebut berinisial MI alias Nono (17) warga Kampung Pondokkaso, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Cidahu dan WA alias Deon (17). Keduanya merupakan pelajar yang bersekolah di salah satu SMA negeri di Cidahu," kata Kapolsek Parungkuda AKP Endah Sri Wigiarti, Sabtu.

Menurut Endah, dari hasil penyidikan pelaku pembacokan tersebut adalah WA, sementara MI membantu atau mengemudikan motor.

"Kami masih mengembangkan kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi lainnya, namun belum diketahui motif kedua tersangka melakukan pembacokan terhadap korban hingga meninggal dunia," tambahnya.

"Dari tangan tersangka disita celurit dan satu unit motor yang digunakan keduanya untuk beraksi serta mengamankan pakaian korban untuk dijadikan bukti," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Raisad tewas dibacok usai pertandingan futsal. Setelah itu, korban bersama rekan-rekannya pulang dari pertandingan futsal itu yang dibonceng oleh temannya Azril, namun saat di sekitar Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda kendaraan korban dipepet oleh motor yang ditunggangi kedua tersangka.

Tersangka kemudian mengeluarkan celurit. Tiba-tiba Raisad merasakan sakit pada punggungnya dan keduanya pun memilih untuk masuk ke pos penjagaan. Setelah dilihat ternyata pelajar kelas X (sepuluh) tersebut pakaiannya sobek dan mengeluarkan cukup banyak darah.

Warga yang melihat kejadian itu langsung membantu Azril membawa korban ke Klinik Bebita Cidahu, namun karena lukanya yang cukup parah Raisad dirujuk ke RS Bhakti Medicare Cicurug. Nahas, karena luka parah dan banyak kehilangan darah akhirnya Raisad meninggal saat dalam penanganan medis. (antara/jpnn)
Ramalan Mbah Mijan:

Pelaku pembacokan pelajar hingga tewas di Sukabumi ditangkap aparat kepolisian. Kedua pelaku tercatat sebagai pelajar aktif.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News