Pelantikan Presiden: Sejumlah Kepala Negara Pilih Hotel di Sekitar Bundaran HI
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pengamanan sejumlah hotel yang akan digunakan sebagai tempat menginap para tamu negara yang akan menghadiri pelantikan presiden-wakil presiden periode 2019-2024, diperketat terhitung hari ini, Kamis (17/10).
"Pengamanan diperketat sudah mulai hari ini. Kan ada yang sudah datang Sabtu. Dan sudah disiapkan juga courtesy call pada Bapak Presiden oleh Bu Menlu dan protokol negara," kata Heru di Kompleks Istana Negara, Jakarta.
Para tamu negara yang akan memenuhi undangan pelantikan Jokowi - Ma'ruf, memang disarankan menginap di hotel-hotel yang berada di sekitaran Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Seperti Hotel Fairmont, Hotel Mulia, Hotel Sultan hingga Four Season.
Namun demikian, lanjut Heru, ada juga sejumlah kepala negara yang punya permintaan khusus karena sudah menyewa kamar hotel di luar kawasan Senayan. Misalnya di Mandarin Hotel dan Grand Hyatt yang berada di Bundaran HI.
"Kami minta, semua hotel sih boleh-boleh saja tetapi kan kami harus mempertimbangkan waktu yang sempit untuk semua kepala negara masuk ke Gedung DPR/MPR. Maka yang kami rekomendasikan yang di sekitar Senayan," jelasnya.
Sejauh ini, tamu negara yang mengonfirmasi kehadiran berasal dari Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura dan Australia. Kemungkinan juga dari dari Vietnam dan Myanmar.
"Kalau Tiongkok itu wakil presiden, Vietnam juga wakil presiden. Thailand deputinya. Amerika Serikat utusan. Laos juga mengirim utusan. Filipina adalah presiden. Ada enam atau delapan (pemimpin negara)," tandas mantan wali kota Jakarta Utara ini. (fat/jpnn)