Pelatih Berpaspor Inggris Ini Berminat Latih Persiba Lagi
Direktur Operasional Persiba, Yaser Arafat mengaku, kecewa dengan apa yang sudah ditorehkan Wanderley selama ini. Padahal selama ini manajemen telah memberikan apa yang diinginkan pelatih.
”Jelas kami kecewa dengan hasil ini. Tentu ada kesalahan yang terjadi di dalam tim kepelatihan. Makanya, ada evaluasi untuk jajaran pelatih,” tegas Yaser.
Persoalan pelatih kepala, saat ini sementara mempercayakan Haryadi. Namun harus dilihat kembali kemampuannya. ”Sambil mencari pelatih yang berkapasitas, tentu manajemen tak tinggal diam demi tim ini. Untuk saat ini tim akan ditangani Haryadi. Kita lihat sampai putaran kedua,” jelas Yaser.
“Karena untuk pelatih sendiri jika memang nanti harus dirombak, kami tentunya minta masukan dari stakeholder sepak bola, suporter, pengamat, dan juga rekan-rekan media,” imbuhnya.
Menurut Yaser, pihaknya tak akan tinggal diam untuk membawa Persiba kembali ke level tertinggi. Karena itu, di sisa waktu putaran pertama ini akan menjadi bahan evaluasi besar-besaran, baik tim pelatih juga pemain.
“Kami akan turun langsung memantau setiap latihan. Kami harus tahu bagaimana perkembangan mereka. Jangan sampai tim ini terus terseok-seok. Pokoknya, jajaran tim pelatih harus benar-benar solid dan mampu meracik tim ini menjadi lebih baik. Demikian pula halnya pemain, kami tidak ingin ada pemain yang merasa hebat, semua harus bermain demi Persiba,” terang Yaser Arafat.
Mengingat saat ini Persiba kerap terkendala dengan penggunaan lapangan di Stadion Batakan, manajemen Persiba akan berusaha melobi pemerintah kota agar sekiranya memberi keleluasaan berlatih.
“Selama ini memang lapangan berlatih menjadi kendala. Insyaallah setelah ini kami akan menghadap pemkot untuk meminta kebijakan agar bisa menggunakan stadion untuk Persiba. Setidaknya Persiba bisa latihan empat kali dalam seminggu. Doakan saja,” tandas pria yang juga ketua Kadin Balikpapan ini. (ham/cal/kpnn/is/k18)