Pelatih PSMS Medan: Kalau Ini Gagal, Saya Siap Mundur
jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning memulai tugasnya dengan menggelar seleksi pemain sejak Rabu (16/1/2019).
Gurning tak sendiri, dia dibantu dua asistenya, Edy Syahputra dan Sugiar (pelatih kiper).
Tugas tim pelatih musim ini terbilang penuh tantangan. Ya, skuad PSMS Liga 2 ditargetkan diisi 80 persen putra daerah dan musim depan digadang sudah kembali berlaga di Liga 1.
Pun demikian, tantangan ini diterima Gurning sama seperti dirinya mengikhlaskan ditunjuk sebagai pelatih kepala PSMS.
Sejak awal, sejatinya tak ada yang bakal mengira Gurning bakal menakhodai kembali PSMS. Sebab, dia tak masuk dalam lima nama kandidat calon pelatih PSMS (Suharto, Edy Syahputra, Ansyari Lubis, M Khaidir dan Suimin) yang ramai beredar.
Jabatannya sebagai direktur teknik sejak musim lalu di PSMS, membuatnya menjadi pembeber kelebihan para pelatih yang masuk dalam kandidat pada rapat manajemen bersama beberapa legenda PSMS, Senin (14/1/2018) di Medan Club.
Namun, siapa sangka, begitu rapat akhir, namanyalah yang diumumkan ke publik.
“Tidak ada yang tahu kenapa saya (dipilih). Saya ditanya pas rapat, saya tunjuk lima (calon pelatih), saya sebutkan dimana kelebihan mereka satu persatu. Tapi di rapat muncul nama saya. Mereka semua terutama para mantan, senior, legenda PSMS, bilang kenapa enggak kau saja, kami minta kau. Saat itu tidak saya iyakan, tidak saya tolak,” ungkapnya.