Pelempar Bom Molotov Masih Misterius

KENDARI - Aparat kepolisian di sektor (Polsek) Kendari Sulawesi Tenggara masih terus mendalami motif dan mencari pelaku pelemparan bom molotov di depan kantornya, Selasa (22/1) lalu sekitar pukul 01.30 Wita. Tim identifikasi Polres Kendari bahkan turut membantu mengecek sidik jari yang terdapat pada bom molotov tersebut. 

"Sementara ini Kami masih  mencari tahu apa hubungan serta maksudnya  melakukan pelemparan. Kami baru memeriksa satu saksi untuk dimintai keterangannya," terang Kapolsek Kendari, Kompol Andi Baligau, Kamis (24/1).

   

Ia mengatakan barang bukti pecahan botol dan kain sumbu bom molotov yang diamankan saat itu, telah dibawa ke Polres Kendari sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut. Dia menjelaskan, sejauh ini dari keterangan saksi ada dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor sekitar pukul 01.30 Wita itu. Orang itu turun dan tiba-tiba melemparkan bom molotov hingga mengenai papan nama depan kantor hingga meledak dan mengeluarkan api. "Lalu mereka melarikan diri," sambungnya.

   

Polisi juga tak mau berandai-andai soal motivasi pelemparan bom molotov oleh pelaku, apakah berkaitan dengan razia Miras dan pengamanan di kawasan Gunung Jati pada wilayah hukum Polsek Kendari atau tidak. "Mudah-mudahan saja pelaku pelemparan bom molotov dapat segera ditangkap sehingga bisa diketahui pasti motifnya," terang Baligau. Seperti diberitakan sebelumnya, Polsek Kendari dilempari Bom Molotov diperkirakan oleh dua orang tak dikenal, sesaat ketika personil Polsek Kendari baru saja usai melakukan patroli di daerah Gunung Jati yang pada malam itu sementara melakukan pesta lulo. (p15)