Pelindo II Dukung Kolaborasi Antar Provinsi di Pelabuhan Baai
jpnn.com, BENGKULU - General Manager PT Pelabuhan Indonesia II/IPC Bengkulu, Drajat Sulistyo mengatakan, program kerja sama antar provinsi mengenai pemberdayaan hewan ternak sapi merupakan bentuk kolaborasi pertama kalinya, yang diharapkan menjadi pilot project bagi Provinsi lain di Indonesia.
Menurut Drajat, Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Bengkulu dan BUMP Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berkolaborasi guna merealisasikan target Provinsi Bengkulu sebagai lumbung daging nasional.
Untuk itu, IPC Bengkulu akan memberi dukungan penuh agar program swasembada daging terealisasi.
Dukungan IPC Bengkulu berupa produktifitas bongkar muat, serta akan menyiapkan dermaga khusus ternak. Bahkan IPC Bengkulu akan membangun life stock terminal seluas 200 hektar yang peruntukannya untuk terminal hewan ternak, sekaligus menjadi Hub wilayah Sumatera.
"Kami siap mendukung swasembada daging di provinsi Bengkulu, dukungan IPC antara lain menyediakan fasilitas lahan untuk menampung hewan sapi sebelum dikirim ke wilayah lain," ujar Drajat.
Sesuai Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Kementerian Perhubungan yang diterbitkan pada Desember 2016, master plan pengembangan pelabuhan Baai Bengkulu telah menyiapkan zonasi khusus peruntukan bagi kegiatan pengembangan hewan ternak antar Provinsi.
"Bagi IPC maupun Sekretariat Nasional BUMP, ini merupakan bukti dukungan penuh terhadap program nasional maupun daerah," tandas Drajat.
Sebelumnya, sebanyak 1.000 hewan ternak Sapi disepakati masok ke Provinsi Bengkulu dari Provinsi NTT melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.