Pelindo II Siap Kelola Pelabuhan Bongkar Muat Terbesar
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau infrastruktur pelabuhan sekaligus pelepasan ekspor melalui kapal kontainer ukuran raksasa, yang mengangkut berbagai komoditas dari pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia II (IPC).
Kapal CMA CGM Tage yang melayani rute langsung atau direct call akan bertolak dari Terminal Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju tujuan akhir Los Angeles, Amerika Serikat.
Kapal berbobot 95.263 GT (Gross Tonnage) dengan ukuran panjang 300 meter ini merupakan satu dari beberapa kapal raksasa, yang kini secara rutin berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G. Masassya mengatakan Indonesia sudah berada di jalur yang tepat untuk menjadi poros maritim dunia.
“Keberadaan kapal-kapal terbesar di dunia ini menunjukkan bahwa IPC siap mengelola pelabuhan bongkar muat terbesar di Indonesia. Didukung dengan IT sistem dan peralatan modern yang ada, kami bekerja seefektif dan seefisien mungkin mendukung peningkatan ekspor,” ujar Elvyn.
Selain kapal CMA CGM Tage, ada beberapa kapal besar (mother vessel) yang rutin berlabuh di Tanjung Priok, seperti generasi Post – Panamax APL Salalah dan Vessel Pelleas.
Bahkan kapal APL Salalah memiliki kapasitas di atas 10 ribu TEUs, dengan bobot hampir 130 ribu GT, dan panjangnya mencapai 347 meter. Rute layanan langsung atau direct-call yang ditawarkan antara lain tujuan Eropa Utara, pantai barat Amerika Serikat, dan Intra-Asia.
Menurut Elvyn, kapal-kapal ukuran raksasa tersebut menawarkan layanan angkutan barang yang lebih kompetitif dan waktu pengiriman lebih cepat.