Bea Cukai Lepas Ekspor 36 Komoditas Unggulan Asal Sulsel ke Pasar Global
jpnn.com, SULAWESI UTARA - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) turut berpartisipasi dalam acara pelepasan ekspor 36 komoditas unggulan asal Sulawesi Selatan ke pasar global, pada Selasa (10/12).
Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, Cahya Nugraha mengungkapkan pelepasan ekspor ini sebagai bentuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Pelepasan ekspor ini menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi antarinstansi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan ekspor," ujar Cahya Nugraha dalam acara yang dihadiri oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Forkopimda, instansi terkait, dan stakeholders lainnya.
Diketahui, 36 komoditas unggulan Sulawesi Selatan senilai hampir Rp1 triliun tersebut diekspor ke 29 negara. Adapun komoditas yang diekspor antara lain agar-agar, biji kakao, biji kopi, buah pala, cabe merah, carragenan, cengkeh, kakao liquor, copra, cumi-cumi, daging kepiting, damar, dedak gandum, gurita, ikan olahan, ikan segar, ikan terbang, dan kancing kerang.
Terdapat pula komoditas kayu olahan, kepiting hidup, kerang darah, kulit ari mete, marmer, mete gelondongan, mete kupas, minyak mete, minyak nilam, minyak pinus, nikel, rumput laut, seaweed chopped, sirip ikan hiu, talas beku, telur ikan terbang, udang segar, dan udang olahan.
Volume ekspor yang dilepas menuju negara tujuan mencapai 26.092,26 ton dengan nilai ekspor USD 58,22 juta atau setara dengan Rp 919,87 miliar.
"Diharapkan, dengan sinergi yang terus terjalin antara Bea Cukai dan berbagai instansi mampu meningkatkan perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutup Cahya. (jpnn)