Pelindo Segera Rilis Layanan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa
jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengumumkan pembangunan pusat pariwisata marina Indonesia di Pelabuhan Benoa, Bali, tepatnya di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan proyek itu mendukung visi Indonesia sebagai pemain utama di industri maritim global.
“Marina baru di Bali mewujudkan visi kami untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri maritim global, menggabungkan pengalaman kenyamanan dan layanan berkualitas, serta infrastruktur yang aman dan berkelas dunia,” kata Arif dikutip, Sabtu (5/10).
Pelindo melalui subholding-nya, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), yang bergerak di bidang logistik dan pengembangan kawasan, mengembangkan BMTH dalam beberapa tahap.
Dalam pengembangan tersebut SPSL bekerja sama dengan PT Kharisma Anugrah Jawara Abadi (KAJA) dan PT Marina Development Indonesia (MDI) untuk mengoptimalkan Area Pengembangan 1 BMTH.
Arif menjelaskan fasilitas marina itu dirancang dengan kapasitas 180 dermaga, dan mampu menampung lebih dari 50 superyacht dengan panjang hingga 90 meter.
Marina yang ditargetkan beroperasi pada paruh kedua 2025 ini diharapkan menjadi jangkar pariwisata maritim Indonesia, memberikan multiplier effect terhadap pengembangan rute pelayaran butterfly route cruise yang mencakup pelabuhan-pelabuhan penting seperti Tanjung Emas, Tanjung Perak, Gilimas, Labuan Bajo, dan Raja Ampat.
Direktur KAJA Ronald Widjadi akan melakukan pengembangan dan pengelolaan zona entertainment.