Pelindo Solusi Logistik Dukung Kemandirian Tunanetra lewat 'Pijar'
“Dulu saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan untuk membantu keluarga. Dengan adanya kegiatan ini, saya mendapatkan keterampilan yang menjadi salah satu ladang rezeki dalam mencari nafkah untuk keluarga. Semoga kegiatan ini berkah dan menjadi ladang jariyah untuk perusahaan,” ungkap Rahmat.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat menjelaskan program Pijar merupakan bagian dari TJSL Sahabat Inspiratif Pelindo, yang bertujuan meningkatkan kapasitas penyandang disabilitas.
“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peserta, tidak hanya dalam hal keterampilan dan penghasilan, tetapi juga dalam meningkatkan kemandirian mereka dan menguatkan citra bahwa kaum disabilitas pun berdaya dalam masyarakat,” ujar Kiki, Jumat (18/10) dalam keterangannya.
Kiki menambahkan Pijar sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama SDG’s poin 1, yakni menghapus kemiskinan; SDG’s poin 8, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; serta SDG’s poin 10, untuk mengurangi ketimpangan.
SPSL juga ingin menginspirasi perusahaan lain untuk aktif mendukung inklusi sosial bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
“Saudara Dedy dan Rahmat hanyalah dua dari sekian banyak kisah yang menginspirasi. Program ini menunjukkan bahwa dengan keterampilan dan dukungan yang tepat, tidak ada keterbatasan yang tidak dapat diatasi. Program Pijar lebih dari sekadar pelatihan, telah menjadi titik awal bagi penerima manfaat untuk meraih masa depan yang berdikari dan penuh harapan,” pungkas Kiki.(mcr10/jpnn)