Pelni Larang Ceramah dan Copot Pejabatnya, Bang Saleh: Kesannya Ada Kesalahan Besar
Mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu juga mengingatkan pentingnya mengantisipasi agar masjid-masjid yang ada tidak disusupi oleh keyakinan dan pemahaman agama yang fundamentalis dan radikalis.
"Diharapkan semua jemaah yang ada itu saling memperhatikan satu dengan yang lain. Jika ada hal yang diajarkan dianggap menyimpang bisa dilaporkan kepada pengurusan masjid," ujar Saleh.
Sebelumnya, kajian online Meeting Ramadhan 1442 H yang digelar @BakisPelni (Badan Kerohanian Islam), rencananya diisi oleh pembicara seperti Ustaz Firanda Andirja, Ustaz Rizal Yuliar Putrananda, Ustaz Subhan Bawazier, KH Cholil Nafis yang juga Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat dan Ustaz Syafiq Riza Basalamah dibatalkan oleh Direksi dan Komisaris PT Pelni.
Kebijakan pelarangan ceramah itu dilakukan oleh dewan komisaris dan direksi perusahaan pelat merah itu dengan alasan tidak berizin. Bahkan seorang pejabat di Pelni digeser posisinya gara-gara kajian itu. (fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: