Peluncuran ETF Bitcoin & Ethereum Spot Pertama di Asia, CEO Indodax Merespons Begini
Dalam konteks ini, langkah regulator Hong Kong untuk mengizinkan ETF Bitcoin dan Ethereum spot pertama di Asia adalah sebuah langkah maju yang menunjukkan kesiapan pasar terhadap inovasi dan perubahan.
"Persetujuan untuk peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum spot pertama di Asia oleh regulator sekuritas Hong Kong adalah langkah monumental menuju adopsi yang lebih luas terhadap aset kripto. Hal ini menandai pengakuan resmi terhadap nilai yang ditawarkan oleh Bitcoin dan Ethereum sebagai platform blockchain yang inovatif dan menjanjikan,” jelas Oscar.
ETF Bitcoin dan Ethereum spot merupakan instrumen investasi yang dirancang untuk melacak kinerja Bitcoin dan Ethereum, aset kripto terbesar dan paling terkenal di dunia.
Bahkan, lahirnya ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat kemarin, meningkatkan total transaksi Bitcoin.
Hingga 9 April 2024, total volume perdagangan ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat sudah menyentuh Rp3,168 triliun atau setara USD 200 miliar hanya dalam 3 bulan.
“Kehadiran ETF Ethereum spot akan memberikan investor akses yang lebih mudah dan aman ke pasar Bitcoin dan Ethereum. Sehingga, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan yang ditawarkan oleh ekosistem blockchain yang terus berkembang,” ujar Oscar.
Oscar mengatakan jika adanya ETF Bitcoin dan Ethereum spot di Hong Kong memiliki potensi untuk membawa dampak positif yang signifikan terhadap pasar keuangan global.
“Ini dapat menghasilkan arus masuk modal yang substansial ke pasar kripto, memperluas basis investor, dan meningkatkan likuiditas,” tutur Oscar.