Pemadam Kebakaran Paling Beresiko Menderita Kanker Kulit dan Prostat
Dalam penelitian ini juga didapati kanker jenis lain di kalangan pemadam kebakaran karir seperti kanker testis, kanker payudara laki-laki, kanker ginjal, kanker darah. namun risikonya tidak sekuat dua jenis kanker utama yakni kanker kulit dan kanker prostat.
Meski demikian peneliti mengakui bukti yang mereka temukan dalam riset ini tidak terlalu kuat, karenanya mereka menilai riset ini perlu diikuti tahap lanjutan.
"Kanker adalah penyakit di usia tua, karenanya kita perlu meneliti apa yang terjadi dengan kelompok profesi ini dalam kurun waktu lebih lanjut untuk memastikan temuan kita saat ini," kata Prof Glass.
Menanggapi hasil riset ini Kepala Dewan Otoritas Pemadam Kebakaran dan Layanan Kedaruratan, Stuart Ellis mengatakan pihaknya akan memberikan perhatian lebih pada dua jenis kanker yang paling banyak terjadi dikalangan pemadam kebakaran itu. Pihaknya juga akan memasukan tes skrining dini dua jenis kanker ini dalam program pemantauan kesehatan rutin mereka.
Ellis juga menyoroti, beberapa jenis kanker yang juga temuan kasusnya dalam beragam riset internasional lainnya meningkat tidak ditemukan dalam riset oleh Universitas Monash ini.
"Mungkin karena petugas kita menggunakan pakaian yang membuat mereka terlindungi dengan baik, mengurangi paparan material berbahaya," jelasnya.
Meski angka kasus kanker tinggi, namun secara keseluruhan angka harapan hidup petugas pemadam kebakaran jauh lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat umum diluar profesi ini.
"Hal utama terkait kematian adalah ternyata tampaknya orang yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran jauh lebih sehat dibanding populasi umum, karenanya angka harapan hidup mereka jauh lebih tinggi," kata Prof Glass.