Pemain PSMS Buka Puasa Hanya Makan Mie Instan dan Teh Manis? Ah, tak Betul Itu
Karena itulah, tim yang bermarkas di Stadion Teladan tersebut berencana melakukan penggalangan dana. Mengundang sejumlah BUMN, BUMD, dan pengusaha-pengusaha lokal di Medan untuk ikut membantu keuangan tim.
Rencananya, acara kumpul-kumpul itu dilakukan pekan depan. Pembina klub yang juga mantan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan hadir dalam acara yang akan didahului dengan buka puasa tersebut. Penggalangan dana yang seakan mengulang apa yang pernah dilakukan PSMS pada 2015 lalu.
Julius membenarkan terkait rencana tersebut. Tapi, dia enggan mengatakan kalau yang punya inisiatif akan acara itu adalah PSMS. ’’KONI yang ingin bantu PSMS, tapi kami memang membutuhkan dana untuk mengarungi kompetisi,’’ paparnya.
Dia berharap, minimal pada penggalangan dana itu, Rp 9 miliar untuk operasional selama satu musim bisa ditutup. Syukur-syukur kalau ada dana lebih lagi, timnya bisa rekrut pemain berkualitas. Julius merencanakan setidaknya ada empat pemain baru apabila memang acara penggalangan dana berjalan dengan baik.
Yang dibutuhkan adalah kiper dan sisanya pemain gelandang serta striker. Bahkan, dari keempat pemain itu, dia menargetkan ingin menggaet satu pemain naturalisasi. ’’Ya biar kekuatan PSMS lebih baik. Target kami naik ke Liga 1,’’ ucapnya.
Sementara itu, pemain senior PSMS Legimin Raharjo juga membantah isu bahwa manajemen kurang memberikan perhatian ke pemain. Apalagi buka puasa hanya mie instan dan teh manis.
BACA JUGA: Anggota Exco PSSI Terima Rp 10 Juta dari Manajer Persibara
”Berita dari mana itu? Tidak benar, kami baik-baik saja. Makan enak kok,” ujarnya. (rid/ham)