Pemandu Karaoke Disawer Cukong Kayu Rp 10 Juta
jpnn.com - INI kisah tentang Desy, sang primadona PK (Pemandu Karaoke) Bandungan, Semarang, Jateng. Menyandang gelar primadona pasti membuat Desy ‘Jupe’ ini bangga.
Tak sedikit teman sesama Pemandu Karaoke lekat-lekat mengamati gerak - geriknya sekaligus mempelajari apa resep larisnya si Jupe KW 1 ini.
“Kalau nanya jelas tabu, gengsi juga. Cukup belajar jarak jauh aja,”ujar Winda, salah satu PK yang tinggal satu kos dengan Desy.
Tidak berbeda dengan mereka, aku (wartawan Jateng Pos, grup JPNN) pun turut fokus mencuri trik khusus Desy. Berbekal kedetakan sementara yang berhasil aku bangun beberapa hari ini, aku melancarkan aksi. Aku sangat intens dan menunjukan minat yang tinggi mendengar semua curhat Desy.
“Kamu kan manis, tentu banyak yang suka dong,”pancingku suatu hari. Desy tak banyak kata, hanya tersenyum tipis. Jujur, di wajah Desy sebenarnya tak tampak ‘aura nakal’. Dia sungguh berbeda. Tidak menor, tidak seronok dan sangat ramah. Mungkin ini salah satu rahasia laris manisnya, berbeda dan sederhana.
Pantauanku terhadap sikap para PK, hampir sebagian besar menunjukkan ‘aura nakal’nya dengan sangat jelas. Malah berlomba-lomba menunjukan diri makin liar. Makin menantang. Dandan menor, penampilan seronok lengkap dengan kata-kata vulgarnya.
“Ya gak sombong, banyak yang betah sama aku,”akhirnya Desy buka mulut.