Pembagian Kartu BLSM Diwarnai Kericuhan
Minggu, 30 Juni 2013 – 04:43 WIB
Sahali berjanji, akan memperjuangkan warga yang tidak terdaftar sebagai penerima KPS. “Sebenarnya itu bukan tanggung jawab kami, karena datanya berasal dari pemerintah pusat,” katanya.
Kades Aweh, Kecamatan Kalanganyar Yopi Rapiudin mengatakan, akibat BLSM pemerintahan desa kini menjadi sasaran kemarahan warga. “Ada positifnya program ini, yaitu membantu warga miskin. Oleh karena itu, kami minta kepada pemerintah untuk tidak sembarangan mendata warga miskin,” katanya. (nce/zis)