Pembalap Indonesia Binaan Astra Dominasi Klasemen ARRC 2018
jpnn.com, CHENNAI - Pembalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT) menyelesaikan balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) dengan torehan positif. Seusai menuntaskan balapan seri keempat, Rheza Danica Ahrens dan Mario Suryo Aji berhasil mempertahankan dominasi klasemen sementara posisi 1 dan 2.
Dari hasil balapan seri keempat ARRC yang digelar di Madras Motor Race Track, Chennai, India (4-5/8), pembalap Indonesia di bawah payung AHRT masih mendominasi klasemen puncak ARRC. Rheza bertengger di posisi pertama dengan poin 148 disusul oleh Mario di posisi kedua dengan raihan poin 122 sementara Awhin Sanjaya di posisi 6 dengan poin 72.
Pada balapan pertama kelas AP250 (4/8), pertarungan sangat sengit mewarnai jalannya balapan tepat setelah tanda start balapan dimulai. Hal ini terlihat dari semakin agresifnya pembalap-pembalap lain yang menyebabkan Rheza dan Mario harus terpukul ke posisi belakang. Akan tetapi, dalam waktu singkat kedua pembalap ini berhasil memutar keadaan dan memimpin jalannya balapan, bahkan aksi saling menyalip terjadi di antara keduanya. Balapan berakhir dengan Rheza finis di posisi pertama, disusul oleh Mario di posisi kedua dan Awhin yang berhasil menyelesaikan balapan di posisi kelima.
Pada balapan kedua kelas AP250 (5/8), ketiga pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu kembali melanjutkan kegigihan mereka dalam bertarung memperebutkan podium. Awhin yang memulai jalannya balap di posisi ke-15 mampu menunjukkan skill balap yang mumpuni dan mencetak posisi ke-7 di garis finis.
Hasil kurang beruntung dialami oleh Mario pada balapan kedua ini. Mario terjatuh saat berusaha maju ke depan di lap ketiga sehingga tidak dapat melanjutkan balapan.
Sementara itu, Rheza yang sempat berada pada posisi 6 di awal balapan terus mengejar pembalap di depannya hingga berhasil memimpin jalanannya balapan di posisi pertama. Namun Rheza kehilangan kendali di tikungan sehingga mengalami insiden low side di lap keempat dan tertinggal jauh dari grup depan. Putera Yogyakarta ini tak mau menyerah begitu saja. Rheza bangkit dan langsung memacu kembali motor Honda CBR250RR di lintasan balap hingga finis di posisi 17.
"Saya senang balapan pertama dapat meraih podium pertama untuk Indonesia. Namun saya kurang beruntung di balapan kedua, meskipun sudah memimpin di posisi terdepan. Mohon dukungan dan doanya agar di seri Sentul pada Oktober mendatang saya dapat mempersembahkan podium tertinggi di depan pendukung tanah air," ujar Rheza.
Sementara itu, pada kelas Supersport 600cc, Andi Farid Izdihar berhasil memberikan hasil positif pada balapan pertama (4/8). Pebalap asal Bulukumba ini berhasil masuk diurutan keempat. Sayangnya pada balapan kedua (5/8) Andi tidak dapat meneruskan balapan dikarenakan terjatuh.