Pembangkang Tiongkok Masuk Nominasi Penerima Nobel Perdamaian
Selasa, 07 Oktober 2008 – 11:06 WIB
Namun, harapan Tiongkok itu, tampaknya, tak akan terwujud. Stein Toennesson, direktur Institut Penelitian Perdamaian Internasional, mengatakan bahwa penghargaan tahun ini hampir pasti akan menjadi milik seseorang yang aktif membela HAM. Sebab, 10 Desember yang dipilih sebagai hari seremoni penyerahan Nobel bertepatan dengan 60 tahun deklarasi HAM.
Selama beberapa tahun terakhir, komite Nobel memang tidak memilih pembangkang Tiongkok dengan maksud agar tidak menyinggung negeri dengan jumlah penduduk terbesar di dunia tersebut. Selain itu, komite berharap agar Tiongkok bisa meningkatkan penghargaannya kepada HAM sebelum menjadi tuan rumah Olimpiade 2008.
Namun, kata Toennesson, Olimpiade 2008 terbukti tidak membawa pengaruh pada catatan HAM negeri komunis yang kian kapitalis tersebut. "Karena itu, tahun ini mungkin saatnya (para pembangkang Tiongkok menang, Red). Sebab, sampai kini pun Tiongkok tetap negara otoriter yang tak menghormati HAM," tegasnya.