Pembangunan Konstruksi Jalan Tol Batang-Semarang Dikebut
jpnn.com, JAWA TENGAH - Jalan Tol Batang-Semarang diproyeksikan bisa dilalui dan menjadi jalur alternatif saat Lebaran 2018 mendatang.
Untuk mengupayakan target tersebut, PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) sedang menempuh upaya-upaya dalam percepatan pembangunan dan pembebasan lahan.
Salah satu upaya percepatan pembangunan konstruksi yang dilakukan oleh PT JSB selaku anak usaha PT Jasa Marga yakni dengan proses perbaikan tanah di lokasi Ponowareng dan daerah Kaliboyo hingga Kaliurang dengan menggunakan metode slab on pile.
"Hal ini dilakukan sesuai dengan kajian teknis oleh konsultan perencana," ujar R. Beni Dwi Septiadi selaku Pimpinan Proyek Jalan Tol Batang-Semarang.
Selain itu, upaya percepatan lainnya yang dilakukan oleh PT JSB adalah dengan selalu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam proses pembangunan proyek jalan tol dengan total panjang 75 Km ini.
"Penerapan prosedur K3 dalam segala aspek ini mampu meminimalisir kecelakaan di lapangan yang biaa menghambat kinerja pembangunan. Hingga saat ini, proyek pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang tidak mencatat adanya kecelakaan," jelasnya.
Langkah percepatan yang dilakukan PT JSB terbukti dari progres realisasi proyek pembangunan konstruksi fisik Ruas Jalan Tol Batang-Semarang, yang hingga pertengahan Desember 2017 sudah mencapai 65,73 persen untuk seluruh seksi.
"Diharapkan untuk jalur lebaran akhir Mei 2018 sudah siap untuk digunakan dengan kondisi jalan sudah rigid semua, sehingga para pemudik lebaran akan aman dan nyaman," tutur Beni.