Pembangunan Pabrik Semen Kupang Terkendala Pembebasan Lahan
Jumat, 28 Juli 2017 – 13:42 WIB
"Yang saya tahu itu sudah ada amdal (analisis dampak lingkungan) dan perizinan sudah beres," kata Petrus.
Ditanya terkait kemungkinan alasan lain seperti moratorium pembangunan pabrik semen, menurut Petrus, saat ini kebutuhan semen di NTT dan beberapa daerah di Kawasan Indonesia Timur masih tinggi dan harus disuplai
"Pasti dibangun karena tujuannya untuk di Indonesia Timur ini. Targetnya juga untuk exkspor ke Timor Leste dan Australia karena target produksinya 1,5 juta ton per tahun. Sekarang kan baru 300 ribu ton setahun," terang Petrus. (cel)