Pembatasan BBM Subsidi Bakal Picu Inflasi Tinggi
Senin, 03 Januari 2011 – 21:01 WIB
JAKARTA — Rencana pembatasan BBM bersubsidi yang akan dilakukan pemerintah mulai 1 April 2010 mendatang harus diwaspadai. Pasalnya, lenijakan itu bisa memicu inflasi.
Pembatasan BBM, lanjut Rusman, memang hanya akan berlaku pada kendaraan roda empat plat hitam dan plat merah. Namun bila kebijakan ini tidak diantisipasi sejak sekarang, bukan tidak mungkin akan menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat.
"Pemerintah harus sangat berhati-hati. Misalnya saja pada harga Pertamax yang sekarang Rp6.500, dampak inflasinya sekitar 0,15-0,17 persen. Jika harga minyak dunia terus naik bahkan katanya sudah mencapai USD90 per barel, maka hitung-hitungan inflasinya pasti akan beda lagi,’’ kata Rusman.
JAKARTA — Rencana pembatasan BBM bersubsidi yang akan dilakukan pemerintah mulai 1 April 2010 mendatang harus diwaspadai. Pasalnya, lenijakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Ekonomi
Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
Kamis, 28 November 2024 – 10:38 WIB - Bisnis
inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah untuk Pelanggan Pelaku Bisnis
Kamis, 28 November 2024 – 10:10 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Kamis, 28 November 2024 – 09:25 WIB - Bisnis
Kolaborasi Regional Kunci Percepatan Transisi Energi di Asia Tenggara
Kamis, 28 November 2024 – 09:08 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
Kamis, 28 November 2024 – 06:57 WIB - Pilkada
Hasil Hitung Cepat, Agung-Markarius Unggul Telak di Pilwako Pekanbaru 2024
Kamis, 28 November 2024 – 06:59 WIB - Pilkada
Pilgub Papua 2024, Pasangan Mari-Yo Ungguli BTM di Kota Jayapura
Kamis, 28 November 2024 – 09:53 WIB - Politik
Deden Nasihin Beri Selamat Pada Pasangan Herman-Ibang Pemenang Pilkada Cianjur Versi Quick Count
Kamis, 28 November 2024 – 08:20 WIB - Pilkada
Unggul di Quick Count LSI Denny JA, Posisi Tri-Haris di Kota Bekasi Belum Aman
Kamis, 28 November 2024 – 06:48 WIB