Pembebasan Lahan Masih jadi Kendala Tol Medan-Binjai
jpnn.com, MEDAN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan progres pembangunan jalan tol Medan-Binjai.
Basuki mengatakan, progres pembangunan jalan tol Medan-Binjai mengalami kemajuan yang cukup baik.
"Tapi masih ada kendala karena masih adanya sejumlah lahan yang akan digunakan belum bisa dibebaskan," kata Basuki dalam siaran persnya.
Jalan tol Medan-Binjai memiliki panjang 25,44 Km yang terdiri dari tiga seksi.
Seksi 1 Tanjung Mulia – Helvetia sepanjang 6,07 Km, progres fisiknya sebesar 16,71% yang disebabkan lahan yang baru dapat dibebaskan 67 persen dari 33,66 hektar lahan yang dibutuhkan.
Target penyelesaian konstruksi pada Desember 2017.
Seksi 2 Helvetia-Sei Semayang sepanjang 9,05 km, progres fisiknya telah mencapai 88,43 persen dengan lahan yang sudah dibebaskan sudah 97 persen dari 46,36 hektar lahan.
Seksi 3 Sei Semayang-Binjai sepanjang 10,31 Km, progres fisiknya mencapai 86,27 persen dengan progres pembebasan lahan 99,48 persen dari 61,04 hektar lahan yang dibebaskan.