Pembelian Seragam Tidak Wajib
Minggu, 11 Juli 2010 – 08:43 WIB
BOJONEGORO - Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro mengeluarkan kebijakan pembelian seragam di sekolah dalam tahun ajaran baru ini tidak wajib. Dengan kebijakan tersebut, orang tua/wali murid bisa membeli seragam di luar koperasi sekolah. ""Sehingga wali murid tidak perlu resah dalam proses pembelian seragam yang lagi menghangat ini," kata Kepala Disdik Bojonegoro Zainuddin . Dia menyarankan wali murid menemui pihak sekolah dan mengajukan keberatan untuk membeli seragam di sekolah tersebut. Wali murid yang tidak membeli seragam di sekolah diminta tidak perlu takut. Menurut dia, disdik juga telah mengintruksikan kepada kepala sekolah terkait pembiayaan seragam agar disesuaikan dengan standar di pasaran. Zainuddin meyakini sejumlah sekolah yang menawarkan pembelian seragam sudah berdasarkan harga pasaran.
Jika ada sekolah yang menjual seragam dengan harga di atas rata-rata pasaran, maka dia meminta sekolah tersebut dilaporkan. ""Kami juga akan melakukan pengawasan terhadap sekolah dalam penjualan seragam ini," ujar pria yang tinggal di Kecamatan Kota ini. Mantan kabid Pendidikan Menengah Disdik ini menjelaskan bahwa pembelian seragam di sekolah dimaksudkan untuk memudahkan wali murid. Sebab, mereka tidak perlu susah payah membeli seragam di pasaran. ""Tahun sebelumnya kita juga menginstruksikan pembelian seragam di sekolah tidak wajib," katanya.
""Wajib membeli seragam di sekolah tersebut seperti pendidikan tahun 1960-1965," imbuhnya. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro M Fauzan berjanji akan mengawasi pembelian seragam di masing-masing sekolah. Apabila ada aduan ke DPRD atas mahalnya pembelian seragam, maka dia siap memanggil pihak-pihak terkait. ""Kita akan tindak dan panggil ke DPRD untuk dimintai keterangan," katanya saat ditemui secara terpisah.
BOJONEGORO - Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro mengeluarkan kebijakan pembelian seragam di sekolah dalam tahun ajaran baru ini tidak wajib. Dengan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Heboh Pemecatan Ipda Rudy Soik, Sejumlah Menteri Era Prabowo Tuai Kontroversi | Reaction JPNN
-
Born Startraining Centre Indonesia-Korea Kirimkan Siswa ke Korsel
-
Kemendagri Kaji Usulan Revisi UU Politik Via Omnibus Law
-
Kampanye Cagub Jakarta Pramono Anung
-
Pramono Anung Janji Buat Program Tarif Transportasi Maksimal Rp 30 Ribu
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
The Gade Creative Lounge Pegadaian Membuka Peluang Mahasiswa untuk Meraih Prestasi
Sabtu, 02 November 2024 – 03:51 WIB - Pendidikan
Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK
Sabtu, 02 November 2024 – 01:07 WIB - Pendidikan
Ganesha Operation Bekali Siswa NTB Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Jumat, 01 November 2024 – 13:33 WIB - Pendidikan
KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
Kamis, 31 Oktober 2024 – 20:57 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Hasil Sprint MotoGP Malaysia: Pecco Tumbang, Martin Menang
Sabtu, 02 November 2024 – 14:36 WIB - Hukum
Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Judi Online
Sabtu, 02 November 2024 – 15:45 WIB - Humaniora
Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
Sabtu, 02 November 2024 – 14:20 WIB - Kriminal
Polda Jatim Tetapkan Sekda Jember Sebagai Tersangka Korupsi Billboard
Sabtu, 02 November 2024 – 17:02 WIB - Pilkada
Pertemuan RK dengan Prabowo dan Jokowi Jadi Sinyal KIM Plus Tegak Lurus Dukung RIDO
Sabtu, 02 November 2024 – 14:02 WIB