Pembicara Kunci di Seminar Internasional Unair, Menteri AHY Bicara Reforma Agraria
Tak hanya itu, dengan Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN juga berusaha mewujudkan SDGs dalam konteks kota dan komunitas yang berkelanjutan.
"Kami mengimplementasikan kebijakan _mixed-used planning and compact city_ dalam mengembangkan kota, dan membawa dampak besar untuk menurunkan emisi karbon secara besar-besaran," ungkap AHY.
Dia menyebutkan pihaknya mengharuskan banyak kota untuk menyediakan setidaknya 30 persen Ruang Terbuka Hijau, di wilayah mereka untuk menyerap karbon secara alami.
Konferensi internasional ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, Pakistan, China, Oman, India, Sri Lanka, Bangladesh, Taiwan, Nigeria, Macedonia Utara, Kamboja, dan Maroko yang hadir secara luring dan daring.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya UNAIR, Muhammad Adyan dan Direktur Pascasarjana UNAIR, Badri Munir Sukoco. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!