Pembobol Rumah Ketua DPRD Didor
Tidak itu saja, beberapa peralatan elektronik lain seperti kamera video, modem hingga perlengkapan membobol rumah juga diamankan dari rumah tinggal Lh.
"Mereka ini pemain lama yang sudah sering beraksi. Barang bukti ini bukan dari TKP terakhir saja, tapi juga dari lain tempat," ujar Kapolresta Barelang AKBP Asep Safrudin di pos pol Simpang Kara bersama Kapolsek Batamkota AKP Yoga Buanadipat Ilafi.
Budi terang Asep, beraksi tidak sendirian, dia bersama Ag. Namun saat digrebek polisi, Ag berhasil kabur."Saat anggota kejar Bi (Budi) ini, pelaku lainnya kabur," ujar Asep.
Meskipun kabur, Asep yakni bahwa Ag akan segera ditangkap."Sekarang anggota masih di lapangan buru pelaku satunya lagi," ujar Asep.
Mengenai aksi pembobolan itu sendiri dua pelaku memanjat memanjat dari pagar belakang perumahan yang berbatasan langsung dengan jalan raya samping Poltek Negeri Batam. Pelaku kemudian manjat ke lantai II dari belakang rumah dan masuk lantai II melalui lubang fentilasi angin samping kanan rumah.
"Keluarga pak Jumaga, lagi di rumah semua, cuman saat kejadian kemungkinan subuh tadi, dan masih terlelap tidur," ujar Roy salah satu anggota keluarga Jumaga di rumah lokasi kejadian, pagi tadi.
Kejadian pembobolan itu tak diketahui secara pasti waktunya, namun keluarga pimpinan DPRD Kepri itu baru sadar kebobolan sekitar pukul 06.30 WIB. "Juwita anak pak Jumaga yang pertama tahu, karena barang-barang yang dicuri itu ada di kamar Juwita," ujar Roy.
Malam kejadian, Juwita dan Junita kawannya memang tidur di kamar tidurnya, namun keduanya tak sadar dengan kejadian itu. Saat terbangun pagi tadi, Laptop, Ponsel, Ipad dan dompet berisi sejumlah uang dengan total harga sekitar Rp84 juta sudah tak ada. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Batamkota untuk ditindak lanjuti.