Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
Kusnadi mengatakan kalau warga dan pedagang sudah satu suara menolak aksi premanisme serta provokasi dari keberadaan pasar tumpah tersebut.
"Sekarang kalau ditunda sama saja membiarkan mereka untuk kembali kuasai pasar. Karena aksinya mereka diam-diam nanti setelah provokasi berhasil baru mereka melakukan intimidasi pedagang terang-terangan," kata Kusnadi.
Kusnadi juga mengatakan warga dan pedagang sudah ada rencananya bantu proses pembongkaran.
Dia menyebutkan rencana itu sebagai bentuk kalau warga dan pedagang bisa kondusif.
"Atau jangan ada perintah dari orang yang tidak terlihat karena berafiliasi dengan kelompok Jufri?. Ini aneh, karena dari pedagang dan warga sudah setuju pembongkaran," jelasnya.
Di sisi lain, Asep, salah satu warga merespons kabar penundaan itu dengan rencana gelar aksi demo.
Rencananya aksi demo itu akan dilakukan di depan pasar hingga ke Balaikota.
"Akan ada 500 warga yang turun ke jalan merdeka dan 1.500 orang ke Balaikota dalam waktu dekat. Kami ingin mempertanyakan alasan pembatalan pembongkaran. Kalau memang tidak bisa bongkar, apa perlu kami yang bongkar," kata Asep.