Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pembunuh ‘Berantai’ Masih Keliaran, Para Orangtua Mengeluh ke Komisi Perlindungan Anak

Minggu, 04 Oktober 2015 – 18:15 WIB
Pembunuh ‘Berantai’ Masih Keliaran, Para Orangtua Mengeluh ke Komisi Perlindungan Anak - JPNN.COM
Erry Syahrial. Foto: Dok/Tanjungpinangpos/JPNN.com

“Contohnya saja, tidak ada angkutan khusus bagi anak. Semuanya menggunakan  kendaraan pribadi,” tegasnya.

Ia menambahkan kemanan anak juga tak lepas dari peran orangtua. Dengan kejadian pembunuhan yang menimpa anak tersebut, Erry beharap orang tua lebih mengindahkan keselamatan anak mereka.

“Korbannya anak-anak yang berkendara sendiri. Orangtua harus memberikan edukasi dan mengawasi anak mereka,” himbaunya.

Erry berharap pihak kepolisian juga harus bergerak cepat untuk menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. Selain itu, meningkatkan kemanan di jalanan dan sekitar lokasi rawan kejahatan.

“Kita mendukung kerja polisi untuk segera menangkap pelakunya. Kalau tidak, bisa terus bertambah korbannya,” ujarnya.

Seperti diberitakan, dalam empat bulan terakhir empat wanita muda dibunuh di Batam. Satu sudah terungkap, tiga masih proses. Tiga kasus terbaru yakni pembunuhan Anggi–SPG di BCS Mall di Bukit Dangas, Sekupang. Kemudian Chintya–pegantin baru yang ditemukan tewas di selokan tak jauh dari Hotel Vista, dan Dian Milena Trisna Afiefah alias Nia, siswi SMAN 1 Batam yang ditemukan tewas di hutan Seiladi.

Sebelumnya, Kapolresta Barelang Kombes Asep Safrudin menegaskan polisi sudah melakukan antisipasi untuk mencegah kasus serupa dengan menggelar patroli 24 jam non stop. Polisi juga dibantu TNI.

Namun Asep juga mengimbau orangtua sebaiknya mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah. Begitupun dengan guru, agar memastikan betul setiap orang yang menjemput anak didiknya benar-benar orangtua atau orang yang dipercaya oleh orangtua siswa.

BATAM - Para orangtua atau wali murid di Kota Batam, Kepri, mengaku mulai resah dalam beberapa hari terakhir ini. Soalnya sudah hampir satu minggu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News