Pembunuh Massal Norwegia Tertangkap
Minggu, 24 Juli 2011 – 20:45 WIB
Tiba di lokasi, Breivik yang di Facebook mengaku memanajeri pertanian organik bernama Breivik Geofarm itu menyatakan akan mengecek keamanan. "Beberapa menit kemudian, dia mengeluarkan senapan tangan dan mulai memberondongkan peluru," kata Bjorn Jarle Roberg-Larsen, anggota Partai Buruh, yang berada di lokasi kepada CNN.
Para kader Partai Buruh pun berhamburan ke berbagai tempat hingga ada yang nekat mencebur ke air. Tapi, Breivik terus mengejar mereka, termasuk menembaki yang mencebur ke air. Walhasil, hingga pukul 22.00 tadi malam WIB, dipastikan 87 tewas dan 90 lainnya harus dirawat di rumah sakit.
Itulah teror terburuk di Eropa Barat sejak pengeboman di Madrid pada 2004. Di lokasi penembakan masal, ditemukan pula bom yang gagal meledak. Diduga, enam ton pupuk yang dibeli Breivik pada Mei lalu digunakan untuk bahan pembuat bom yang diledakkan di dekat kantor PM Norwegia serta di lokasi perkemahan Pulau Utoya.