Pemda Diminta Pastikan Data Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan untuk Vaksinasi Covid-19
“Saya senang dan saya yakin vaksinasi ini bermanfaat. Ini bagus untuk menekan angka penularan Covid-19 supaya pendidikan dan perekonomian kembali berjalan normal,” ujarnya.
Senada itu, Sajid, guru SMKN 43 mengatakan, dengan vaksinasi ia merasa lebih aman dan nyaman untuk berinteraksi terutama dengan peserta didik nantinya.
"Mari ikuti program pemerintah karena ini adalah langkah terbaik pemerintah untuk PTK dan dunia pendidikan,” ucapnya.
Selain para guru, turut mendapatkan vaksinasi perwakilan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Guru Indonesia (IGI), Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Forum Guru Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia, Majelis Nasional Pendidikan Katolik, Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI), Asosiasi Guru Seni Budaya Indonesia (AGSBI), dan asosiasi profesi guru lainnya.
Penyelenggaraan vaksinasi perdana bagi PTK hari ini terbagi ke dalam tiga gelombang.
Gelombang pertama sebanyak 200 sasaran, gelombang kedua sebanyak 150 sasaran, dan gelombang ketiga sebanyak 300 sasaran.
Adapun daftar PTK yang mengikuti vaksinasi yaitu PAUD berjumlah 50 orang, SD 90 orang, SMP 70 orang, SMA sebanyak 111, SMK 50 orang, SLB 25 orang. Selanjutnya madrasah berjumlah 50 orang, pendidikan tinggi 130 orang, kesetaraan 24 orang, organisasi profesi guru 50 orang.
Pada kesempatan sama, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML), Siti Nadia selaku juru bicara dari Kemenkes mengingatkan agar para guru memastikan dirinya terdaftar di satuan pendidikan dan tetap menjaga protokol kesehatan meski telah divaksinasi.