Pemda Salah Rekrut Pegawai
Selasa, 21 Juli 2009 – 18:43 WIB
Dijelaskan Daeng, sebagian pemda menggunakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk memegang jabatan yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah. Hanya saja, setelah dicek ke kampus IPDN, kurikulum di IPDN juga tidak banyak muatan mengenai ilmu akuntansi sektor publik. Kalau toh ada tenaga khusus dengan latar belakang akuntansi, kata Daeng, mereka tidak menguasai akuntansi keuangan di pemerintahan. “Saat kuliah, mereka lebih banyak belajar akutansi sektor privat atau swasta. Nah, ini masalahnya,” urainya.
Daeng mengatakan, kesalahan tidak hanya dilakukan pemda tapi juga pemerintah pusat. Berdasar informasi yang didapat dari sejumlah kepala daerah, sebenarnya beberapa pemda juga sudah mengajukan usulan pegawai yang punya keahlian keuangan. Hanya saja, usulan itu formasinya tidak disetujui Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara.